0

Bootopia Periplus (a Story)

Published: Sunday, 12 October 2025 Written by Dipidiff

Salah satu event diskon buku impor yang paling ditunggu se-Indonesia adalah Bootopia Periplus. Semua orang sudah paham hanya di event ini buku-buku bagus bisa masuk list diskon. Bootopia diadakan dua kali dalam setahun, serentak di toko-toko Periplus tertentu di seluruh Indonesia.

Di Bandung, Bootopia Oktober ada di Periplus Setiabudhi. Dulu aturan diskon tidak seperti sekarang yang harus beli 3 atau 5 buku untuk mendapatkan persentase diskon yang lumayan (buy 3 disc 30% & buy 5 disc 50%). Hanya beli satu juga bisa. Sebenarnya diskon saat ini juga memungkinkan untuk itu lantaran beberapa buku didiskon khusus Special Price 20 persen.

Buat saya pribadi, event ini memang sudah ditunggu sekali. Saya menabung jauh hari agar bisa belanja buku-buku di saat Bootopia berlangsung. Toh buku-buku fiksi tidak ada matinya, tidak tergantung dengan informasi terbaru atau tidak. Kecuali non fiksi memang ada kadar pertimbangan up-date atau sudah tertinggal. Istimewanya kali ini, saya bisa ke Bootopia di dua kota.

 

Bootopia Periplus Mall Pakuwon Jogja

Kebetulan ada agenda training di Jogja jadi bisa mampir ke Periplus Pakuwon untuk belanja buku diskon di sana. Meskipun store Pakuwon sedang saja luas areanya, tapi koleksi buku diskon mereka banyak yang menarik. Waktu saya ke sana sekitar pukul 3 sore, toko ramai dikunjungi pembeli. Diskon bukunya juga bervariasi, dari fiksi hingga non fiksi.

  

Picture: Rak Display Buku Fiksi Diskon Bootopia

Picture: Rak Display Buku Non Fiksi Diskon Bootopia

 

Banyak buku yang saya lirik dan bikin saya ingin sekali memiliki. Novel Han Kang yang juara Pulitzer bahkan masuk buku yang didiskon. Wah kapan lagi bisa mendapatkan buku bagus dengan harga diskon kecuali di event Bootopia, begitu pikir saya. Enam buku yang saya incar adalah Fractal Noise dari Christophen Paolini, We Do Not Part dari Han Kang, lalu buku award Booker Prize dari Ayobami Adebayo, buku Haruki Murakami dengan Kafka on The Shore-nya, buku Korea bestseller yang buku satunya nge-hit banget judulnya Return to the Dallergut Dream Department Store, dan Geneva.

We Do Not Part ini mendapatkan predikat New York Times Bestseller, Longlisted for the National Book Award, dan Han Kang mendapatkan juara Pulitzer Prize in Literature dengan buku ini. Buku ini berkisah tentang dua sahabat yang ada unsur peristiwa sejarah di Pulau Jju tahun 1948 hingga 1950. Ceritanya menjadi emosional sekali karena mengungkan penderitaan dan kepedihan penduduk pulau yang mengalami tragedi itu.

Berikutnya ada Fractal Noise yang menjadi Instant New York Times bestseller. Buku pertama science fiction ini saya baca sudah cukup lama, dan bukunya menjadi bestseller New York Times dan USA Today Bestseller. Kisahnya epik dan kental dengan sains. Keren sekali. 

Lalu Return to the Dallergut Dream Department Store yang merupakan buku kedua, sudah saya baca juga buku pertamanya. Kisah fantasinya terasa fresh dan orisinal. Tentang supermarket yang menjual beragam mimpi dan kota yang penduduknya memakai piama. Tentu ada konflik yang terjadi dan saya penasaran seperti apa lanjutan cerita tokoh Penny di buku kedua ini.

 

    

Picture: Beberapa buku yang menarik minat saya di Bootopia Jogja

 

Saya juga menandai novel Tomorrow Tomorrow Tomorrow, Crook Manifesto, River East River West, Birding, dan The Unspeakable Acts of Zina Pavlou. 

Novel Tomorrow and Tomorrow and Tomorrow pernah saya bahas di IG Live sudah lama sekali. Bukunya jadi bestseller New York Times, mengisahkan dua sahabat yang sering jatuh cinta tapi tidak pernah jadi pasangan. Ceritanya sendiri mendalam bergaya sastra modern. Buku ini banyak mendapatkan pengakuan, di antaranya One of the New York Times's 100 Best Books of the 21st Century, A Kirkus Reviews Best Fiction of the Century, A Los Angeles Times Best Fiction Book of the Last 30 Years, One the Best Books of the Year: The New York Times, Entertainment Weekly, TIME, Goodreads, Oprah Daily. Bagi yang dulu suka dengan buku The Storied Life of A.J. Fikry, pasti menunggu sekali buku ini untuk dibaca karena penulisnya sama. Saya sendiri suka cerita A.J Fikry.

Saya tertarik dengan Crook Manifesto karena bertahun lalu pernah baca novel Colson juga. Ceritanya memang mengangkat sejarah suram kulit hitam. Colson sendiri mendapatkan dua kali juara Pulitzer Prize untuk karya yang dia tulis. Kalau menyimak sinopsisnya, Crook Manifesto ini juga membahas isu kulit hitam dan latar tahunnya lampau, di 1970an.

 

Picture: Buku-buku bagus incaran di Bootopia Jogja

 

Selanjutnya di non fiksi ada buku The Geek Way, Blue Prints, Get Better of Anything, The Friction Project, The Question Book, No Time to Panic.

Saya tertarik dengan The Friction Project karena akhir-akhir ini terjun di topik training change management. Banyak hal terkait kepemimpinan, manajemen, dan budaya yang saya ingin tahu. Makanya saya langsung tertarik dengan buku ini begitu membaca judul dan subjudulnya. Friksi dalam organisasi memang tidak terhindarkan, akan selalu ada konflik yang timbul, dan saya ingin tahu how to apa yang diberikan Sutton & Rao untuk menhadapi hal itu.

Buku non fiksi selanjutnya adalah Get Better of Anything. Buku ini menarik karena penulis sebelumnya punya buku Ultralearning yang memberikan insight cara belajar efektif. Di Get Better of Anything topik ini diperdalam menjadi cara menguasa skill baru.

 

Picture: Beberapa buku Non Fiksi yang menarik minat saya di Bootopia Jogja

Di Bootopia Jogja Pakuwon, rasanya senang sekali juga bisa berjumpa dengan kak Sri. Beliau juga pencinta buku dan kami sudah lama berteman di dunia maya, berawal dari kelas Bookstagram yang pernah saya adakan bersama AWI Official, lalu berlanjut ke grup binaan, akhirnya menjadi teman yang lebih dekat. Dari buku-buku bisa banyak dapat teman baru. Kak Sri menyempatkan untuk menghampiri saya di Periplus Jogja, dan kami sempat berbincang sejenak dan berfoto bersama. Teman dunia maya kini sudah menjadi teman di dunia nyata juga. Alhamdulillah bisa bertemu tatap muka setelah bertahun lamanya hanya tahu di media sosial.

 

Picture: Foto kiri: Mas Kris di Store Pakuwon; Foto kanan: Saya dan kak Sri di Bootopia Periplus Pakuwon

 

Bootopia Periplus Setiabudhi Bandung

Begitu pulang dari Jogja dan beristirahat dua hari, saya visit Periplus Setiabudhi Bandung. Kebetulan hari itu hari terakhir Bootopia. Memang sengaja datang juga ke sana karena penasaran masih ingin lihat-lihat koleksi buku-buku yang masuk list diskon apa saja, karena ketersediaan buku-buku itu tidak sama di tiap toko. 

Saya tiba di store siang sekitar jam 10 dan di toko sudah beberapa pembeli yang tekun memilih buku-buku belanjaan. Bahkan ada juga yang sudah closing satu dus. Kalau sudah liat suasana begitu rasanya jadi tambah bersemangat. Dan benar saja, karena luasan toko yang lebih besar, koleksi buku di sini lebih banyak. Puas sekali melihat-lihat beragam diskon di toko, baik yang special prize maupun diskon murahnya.

 

Picture: Display rak buku Non Fiksi diskon

Picture: Display rak buku Fiksi diskon

 

Ada tiga buku fiksi yang menarik buat saya di Bootopia Periplus ini. Yang pertama Dear Moon, lalu Entitlement, dan terakhir Death of a Book Seller.

Dear Moon sudah pernah saya baca di tahun ini. Bukunya berilustrasi sangat cantik, berisi kutipan ayat dan personal penulisnya. Isinya memberikan rasa semangat dan kekuatan untuk menjalani hidup. Indah sekali. Saya ingat waktu posting review-nya di Instagram dipidiffofficial, beberapa teman bertanya soal harga dan hal-hal lain terkait buku. Nah kali ini rupanya Dear Moon masuk list Bootopia. Ini kesempatan untuk mencoret wishlist.

Buku Death of a Bookseller ini bikin saya penasaran karena genrenya thriller murder tapi covernya cantik berwarna pink. Rasanya kok tidak matching. Bukunya sendiri jadi bestseller di Sunday Times. Publish tahun lalu, buku ini bercerita tentang tokoh Roach yang penggemar podcast true crime yang kemudian menyelidiki kisah kejahatan yang sebenarnya. Kalau baca sinopsisnya ceritanya kelam tapi lucu. Mungkin ada bumbu romance juga, entahlah saya belum baca. Mungkin sisi percintaan ini yang menyebabkan sampul bukunya berwarna merah jambu.

 

 

 

Picture: Foto Buku Pilihan di Bootopia Periplus Setiabudhi

 

Untuk non fiksinya saya tertarik dengan Moral Ambition, This Essentialism, Why our Minds is Wander, The Emotion Trap, Love Life, dan Make Change That.

Dulu saya membaca buku pertama Rutger Bregman yang berjudul Humankind dan saya suka dengan isinya. Begitu melihat buku Bregman Moral Ambition di rak diskon saya langsung auto memilih buku ini. Ternyata Moral Ambition ini buku terlaris internasional. Isi bukunya membahas ambisi yang menyesatkan dalam dunia karir serta membangkitkan kesadaran akan pentingnya memaknai kesuksesan dengan bijak sehingga tidak merugikan planet, kemanusiaan, dan diri kita sendiri. Moral Ambition mengingatkan bahwa ukuran kesuksesan yang sesungguhnya bukanlah pada apa yang kita kumpulkan, melainkan pada apa yang kita sumbangkan, dan menunjukkan bagaimana kita juga dapat membangun warisan yang benar-benar berarti.

 

Bulan lalu saya menggunakan buku Dr Rangan yang judulnya Feel Better in Five untuk referensi kelas Self Development topik Well-Being yang saya adakan bersama dua komunitas pembaca buku. Saya suka insight Dr Rangan karena praktis dan mudah dipahami. Fisik bukunya juga berbeda, dan ada gambar-gambar di dalamnya. Makanya buku kedua Dr Rangan Chatterjee, Make Change That Lasts ini langsung masuk incaran saya. Isinya ada 9 cara sederhana untuk membebaskan diri dari kebiasaan yang menghambat kita. Sinopsisnya menyebutkan akan ada cara mendengarkan dan memahami ritme (musik) tubuh sendiri, melepaskan rasa kagum pada idola yang tidak sehat, merangkul ketidaknyamanan, belajar untuk tidak mudah tersinggung, pola pikir terhadap kesulitan, pola pikir terkait masa lalu, memisahkan kesibukan dengan kesuksesan, dan memberi lebih dari yang diharapkan. Sesuai keahliannya, pembahasannya menggunakan sentuhan kesehatan juga.

 

 

Picture: Beberapa buku Non Fiksi incaran Bootopia Periplus Bandung

 

Picture: Foto bersama Teh Vio dan Teh Sugi di Periplus Setiabudhi

 

Kalau di Jogja saya bertemu dengan Kak Sri, di Bandung saya ketemu dengan Teh Sugi yang sudah mengontak saya beberapa hari sebelumnya. Tadinya kami memang berencana mengagendakan pertemuan sambil ngopi tapi karena lebih praktis sekalian di Periplus, akhirnya meet-up sambil Bootopia-an. Selagi asyik melihat-lihat buku dan membuat beberapa footage video dan foto konten, ternyata ada teh Vio juga yang lagi datang ke toko. Senang sekali bisa ketemu teman-teman karena kalau janjian biasanya berujung tidak jadi, akibat banyak kesibukan. Kami mengobrol seru tentang beberapa buku, dan tentu saja foto bersama.

 

 

Terimakasih Periplus Periplus Bandung dan Periplus Mall Pakuwon Jogja

Mari mulai masa-masa menabung kembali, karena event berikutnya yang ditunggu tak lama lagi akan tiba, apalagi kalau bukan Yes End Sale Periplus. Tersisa dua bulan untuk kita mendata ulang Wish List dan semoga buku-bukunya masuk daftar YES Periplus ya.

Terimakasih untuk keramahan tim Periplus Bandung dan tim Jogja. Semoga makin sukses dan terus memberikan banyak manfaat buat kami para pencinta buku yang suka hati berburu buku-buku diskon berkualitas, terutama karena buku-buku diskon yang seperti ini cuma ada di Periplus.

  

 

Buat teman-teman yang ingin ke lokasi, silakan cek alamatnya,

Periplus Setiabudhi Bandung
 
Jl. Dr. Setiabudi No.42& 46, Hegarmanah,
Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40131

Periplus Pakuwon Mall Jogja

69QX+QCW, Jl. Ring Road Utara, Kaliwaru, Condongcatur,
Kec. Depok, Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
 
 

 

Updated Oktober 2025

 

 

 

 ------------------- 

-------------------------------------------------------------------------


 

Dipidiff.com adalah sebuah media edukasi yang menginspirasi melalui beragam topik pengembangan diri, rekomendasi buku-buku, dan gaya hidup yang bervibrasi positif.

Diana Fitri, biasa dipanggil Dipi, adalah seorang ibu yang gemar berkebun, dan rutin berolahraga. Gaya hidup sehat dan bervibrasi positif adalah dua hal yang selalu ia upayakan dalam keseharian. Sambil mengasuh putra satu-satunya, ia juga tetap produktif dan berusaha berkembang secara kognitif, sosial, mental dan spiritual.

Lulusan prodi Pemuliaan Tanaman Universitas Padjadjaran, Dipi lalu melanjutkan studi ke magister konsentrasi Pemasaran, namun pekerjaannya justru banyak berada di bidang edukasi, di antaranya guru di Sekolah Tunas Unggul, sekolah kandidat untuk International Baccalaureate (IB), dan kepala bagian Kemahasiswaan di Universitas Indonesia Membangun. Setelah resign tahun 2016, Dipi membangun personal brand Dipidiff hingga saat ini.

Sebagai Certified BNSP Public Speaker dan Certified BNSP Trainerserta certified IALC coach, Dipi diundang oleh berbagai komunitas dan Lembaga Pendidikan untuk berbagi topik membaca, menulis, mereviu buku, public speaking, dan pengembangan diri, misalnya di Kementrian Keuangan, Universitas Negeri Semarang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, BREED, Woman Urban Book Club, Lions Clubs, Bandung Independent School, The Lady Book Club, Buku Berjalan.id, SMAN 24 Bandung, SMAN 22 Bandung, dan lain-lain. Dipi juga pemateri rutin di platform edukasi www.cakap.com . Dipi meng-coaching-mentoring beberapa remaja dan dewasa di Growth Tracker Program, ini adalah program pribadi, yang membantu (terutama) remaja dan dewasa muda untuk menemukan passion dan mengeluarkan potensi mereka. 

Berstatus bookblogger, reviu-reviu buku yang ia tulis selalu menempati entry teratas di halaman pertama mesin pencari Google, menyajikan ulasan terbaik untuk ribuan pembaca setia. Saat ini Dipi adalah brand ambassador untuk Periplus Bandung dan berafiliasi dengan Periplus Indonesia di beberapa event literasi. Dipi juga menjadi Official Reviewer untuk Republika Penerbit dan berpartner resmi dengan MCL Publisher. Kolaborasi buku-bukunya, antara lain dengan One Peach Media, Hanum Salsabiela Rais Management, KPG, Penerbit Pop, Penerbit Renebook, dan Penerbit Serambi. Reviu buku Dipi bisa dijumpai di www.dipidiff.com maupun Instagram @dipidiffofficial. Dipi host di program buku di NBS Radio. Dulu sempat menikmati masa dimana menulis drop script acara Indonesia Kemarin di B Radio bersama penyiar kondang Sofia Rubianto (Nata Nadia). Podcast Dipi bisa diakses di Spotify DipidiffTalks.

Let's encourage each other to shape a better future through education and book recommendation.

Contact Dipidiff at DM Instagram @dipidiffofficial

 

 

 

Hits: 1160

TERBARU - SELF EDUCATION

Cara Mewujudkan Impian dengan Manifestas…

03-11-2024 Dipidiff - avatar Dipidiff

Updated 24 Februari 2025     I think human beings must have faith or must look for faith, otherwise our life is empty, empty. To live and not to know why the cranes...

Read more

Mengapa Ringkasan Buku Itu Penting?

19-06-2022 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Pernah ga sih teman-teman merasakan suatu kebutuhan yang sebenarnya mendesak namun seringkali diabaikan? Mungkin karena rasanya kebutuhan ini sepele, atau mungkin dia tidak terasa mendesak sampe ketika waktunya tiba mendadak...

Read more

10 Tips Mengatasi Kesepian

05-12-2021 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Apakah kamu akhir-akhir ini merasa kesepian? Rasa sepi ini ga cuma hadir saat sendiri, tapi juga di tengah keramaian, atau bahkan saat bersama orang-orang terdekat. Ada sebuah rasa hampa yang...

Read more

Tentang Caranya Mengelola Waktu

11-08-2021 Jeffrey Pratama - avatar Jeffrey Pratama

  “Seandainya masih ada waktu...” Berani taruhan, diantara kita, pasti pernah berkomentar seperti di atas, atau yang mirip-mirip, minimal sekali seumur hidup. Waktu merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat diproduksi ulang. Apa...

Read more

Cara Membuat Perpustakaan Pribadi di Rum…

25-09-2020 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Perpustakaan sendiri punya kenangan yang mendalam di benak saya. Saya yakin teman-teman juga punya memori tersendiri ya tentang library. Baca juga "Arti Perpustakaan Bagi Para Pecinta Buku" Baca juga "Perpustakaan Luar...

Read more

TERBARU - REVIEW BUKU

Review Buku Yuko-Chan and The Daruma Dol…

10-05-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

    2012 Creative Child Magazine Book of the Year Award Winner   Judul : Yuko-chan and the Daruma Doll: The Adventures of a Blind Japanese Girl Who Saves Her Village Penulis : Sunny Seki (Story...

Read more

Review Buku This is Me Letting You Go - …

15-03-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

International Bestseller   Judul : This Is Me Letting You Go Tentang Melepaskan, Merelakan, dan Memaafkan Penulis : Heidi Priebe Penerjemah: Berliani M. Nugrahani Jenis Buku : Non Fiksi Penerbit : Renebook Tahun Terbit : Cetakan 1, Februari...

Read more

Review Buku The Quiet Tenant - Clémence …

23-08-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  National Best Seller One of The Most Anticipated Novels of 2023 GMA Buzz Pick A LibraryReads #1 Pick One of The Washington Post’s Notable Summer Books 2023One of Vogue’s Best Books of 2023One of Goodreads’s Most Anticipated Books...

Read more

Review Buku The Only One Left - Riley Sa…

23-07-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Editor's Pick Best Mystery, Thriller & Suspense The Instant New York Times Bestseller Named a summer book to watch by The Washington Post, Boston Globe, USA Today, Oprah, Paste, Country Living, Good Housekeeping, and Nerd Daily Judul...

Read more

Review Buku Helium Mengelilingi Kita - Q…

14-06-2023 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Judul : Helium Mengelilingi Kita Penulis : Qomichi Jenis Buku : Sastra Fiksi, Coming of Age Penerbit : MCL Publisher Tahun Terbit : Maret 2023 Jumlah Halaman :  246 halaman Dimensi Buku : 14 x 20,5...

Read more

TERBARU - STORIES OF PLACES

Sprekken Cafe & Resto (a Story)

13-10-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

    Kalau bukan karena seorang teman yang mengajak ketemuan untuk membahas teknis acara buku, saya mungkin tidak akan pernah tahu ada cafe seperti Sprekken di Bandung. Main saya memang kurang jauh...

Read more

Bootopia Periplus (a Story)

12-10-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

Salah satu event diskon buku impor yang paling ditunggu se-Indonesia adalah Bootopia Periplus. Semua orang sudah paham hanya di event ini buku-buku bagus bisa masuk list diskon. Bootopia diadakan dua kali dalam setahun, serentak di toko-toko...

Read more

Periplus Mall Pakuwon Jogja (a Story)

27-09-2025 Administrator - avatar Administrator

  Setelah Juni saya menuliskan agenda visit saya ke Periplus Heritage (sebenarnya ini agenda rutin per bulan), akhirnya Juli saya bisa lanjut ke Periplus Pakuwon Jogja. Bertepatan dengan urusan pekerjaan sebagai...

Read more

The Room 19 Independent Library Dipatiuk…

22-09-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

    The Room 19, cafe library yang akhir-akhir ini namanya mencuat di kalangan para pencinta buku, mungkin mulai menyamai tenarnya cafe Kineruku. Saya sendiri penasaran dengan perpustakaan independen ini karena melihat...

Read more

Ben Farm (a Story)

13-07-2025 Dipidiff - avatar Dipidiff

  Plant therapy dengan merawat tanaman terbukti membawa dampak yang signifikan dalam ketenangan dan pikiran yang makin positif. Hobi dari remaja ini sempat memudar saat saya sibuk bekerja dan kuliah Magister...

Read more